Kamis, 29 Oktober 2009

TIPS AMAN DARI HACK



1. Facebook saat ini mulai digunakan untuk menipu (sebagaimana jugae-mail). Salah satu modusnya adalah sepertinya seorang sahabat minta bantuan uang. Karena bentuknya berbeda dengan penipuan di e-mail.;maka beberapa orang bisa terkecoh.

2. Facebook saat ini relatif mudah untuk dimasuki oleh Spyware. Bentuknya sering tidak tersangka-sangka karena tampak mukanya mirip aplikasi facebook.

3. Seperti e-mail, Facebook sekarang juga mulai diserbu oleh Spam.

4. Facebook ternyata sangat terbuka.Banyak pemakai lupa bahwa apa yang ditulis oleh salah seorang “teman” kita, bisa juga terbaca oleh semua “teman-teman” kita lainnya (ini tidak ada diaplikasi e-mail). Sehingga terjadi kasus-kasus salah pengertian seperti kasus di Koran terkemuka New york post. Seseorang bisa tahu tentang diri kita dengan melihat membership kita dalam berbagai group.

5. Terkadang kita dengan senang hati menambah (“add”) friend, tapi jangan lupa bahwa dengan menambah friend tersebut, berarti mereka bisa melihat data-data pribadi kita (ini tidak ada di aplikasi e-mail). Better Business Bureau di Amerika mengeluarkan warning untuk ini.

6. Ternyata foto-foto kita menjadi milik Facebook untuk selamanya. MOHON HATI - HATI,

7. Jangan bergabung dengan embel2 "cara menginvite teman dalam beberapa detik" atau "cara melihat orang yg melihat facebook kita" salah satu cara hacker untuk mendapatkan info email dengan cara membuat grup terentu..Apa ada hasil nya ada gabung grup itu?

8.Inti nya yang hack ya yang jadi teman. sembunyikan email info email anda di profile...kalo hacker tidak bisa ngehack lewat email biasa nya melalui no id FB..anda liat di htttp://www.facebook bla bla ada _id=*********** nah dari itu hacker bisa membuka nya

Saya juga ingin memberikan berbagai saran untuk melakukan pengamanan dalam memakai Facebook. Berikut beberapa saran-saran saya:

1.. Jangan terlalu detail memberikan informasi di bagian “INFO” seperti tanggal lahir dengan lengkap (mungkin hilangkan tahunnya), alamat yang sebenarnya tidak usah dicantumkan, lalu menikah dengan siapa dll.. Karena informasi ini bisa-bisa dipakai oleh seseorang untuk, misalnya,mengkonfirmasi credit card Anda..

2. Hati-hati menulis di “WALL”. Jangan menulis di wall hal-hal yang sifatnya pribadi atau sensitif, karena tulisan Anda akan di-broadcast keseluruh teman-teman Anda dan akan menjadi permanen terpampang di wall teman Anda tsb. Gunakan fasilitas message (seperti e-mail) atau chat kalau ingin berkomunikasi secara pribadi. Ibaratnya, menulis di Wall berarti Anda sedang menulis di tembok pinggir jalan (semua orang akan bisa baca).

3. Jangan sembarangan untuk join pada berbagai “CAUSES” karena akan membuka teman-teman baru yang mungkin tidak Anda kenal secara dekat, kecuali memang ini tujuan Anda..

4. Sewaktu menambah teman, harap hati-hati dalam mengkonfirmasi(‘CONFIRM”). Re-check siapa yg merekomendasi atau siapa saja teman-teman bersamanya (common friends).

5.Jangan terlalu banyak memakai fasilitas-fasilitaaplikasi(“APPLICATION”) Facebook, karena kita bisa saja terkecoh mana yangaplikasi Facebook resmi dan mana yg bukan (Spyware). Selain itu, kita tidak tahu apa yg akan dilakukan oleh software-software aplikasi tersebut setelah mengambil data-data pribadi kita.

6. Upload foto-foto (“PHOTOS”) yang kira-kira tidak akan mempunyaidampak negatif di kemudian hari.
   
7. Download any spyware program (cari yang gratis saja) dan lakukan sweeping secara rutin.

Senin, 26 Oktober 2009

Bercita-citalah setinggi langit


Bercita-citalah setinggi langit
Kalimat ini sangat populer di telinga saya sejak masih SD. Dari dulu sebenarnya anak-anak sudah diajarkan secara tidak langsung untuk bermimpi besar, bercita-cita yang tinggi.

Tapi seiring berjalan waktu, dan semakin dewasa seseorang justru yang terjadi malah sebaliknya. Banyak orang justru tidak berani lagi bercita-cita setinggi langit saat ini, apalagi melihat situasi dan kondisi yang ada di lingkungannya, melihat keterbatasan dirinya, dan kekurangan lainnya yang dianggap sudah sangat tidak memungkinkan lagi untuk mempunyai
tujuan yang besar.

Mengapa Anda menjadi khawatir menetapkan tujuan yang besar?
Apa yang membuat Anda takut untuk menetapkan target yang tinggi?
Ada yang mengatakan, "Untuk apa punya tujuan besar, nanti kalau tidak tercapai bisa stres. Istilahnya kalau mimpi sampai lantai 10 kalau tidak terjangkau dan jatuh akan sangat sakit sekali."

Dulu saya juga berpikir demikian, tapi kalau tidak pernah punya tujuan besar rasanya lebih menyedihkan karena tidak tahu harus mengejar apa dalam hidup ini.

Pikiran saya kalau tidak bisa sampai lantai 10, dan jatuh setidaknya nanti ada di lantai 9 atau 8. Daripada saya bermimpi di lantai 2 dan jatuh di lantai 1, kenapa tidak sekalian tinggi mimpinya.

Kemudian kembali saya berpikir, mengapa harus membayangkan akan jatuh dulu, mengapa harus membayangkan akan tidak tercapai? Mengapa tidak berpikir, kalau nanti tercapai apa tindakan selanjutnya?

Jadi fokus utama pemikiran kita akan mempengaruhi keputusan kita untuk menentukan tujuan. Jika fokusnya negatif maka kecenderungan tujuannya akan tidak besar, begitu pula sebaliknya jika fokus Anda positif maka tujuan yang akan Anda buat akan lebih tinggi.

Jangan pernah mau membatasi diri Anda oleh siapa pun, dan dalam kondisi apa pun. Buang semua fokus negatif, hambatan yang ada dalam pikiran, karena ini yang akan membuat Anda menghentikan atau mematikan tujuan besar dalam hidup Anda. Lakukan suatu yang luar
biasa untuk hidup Anda.

If You Can Aim High, Why You Should Aim Low?